Bantuan yang disalurkan berupa uang tunai dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) OKI serta paket sembako guna meringankan beban korban dalam menghadapi masa-masa sulit pasca musibah. Kedatangan Bupati didampingi sejumlah pejabat daerah dan disambut hangat oleh warga setempat yang turut prihatin atas musibah yang menimpa Bandaria dan anak-anaknya.

Dok: Diskominfo OKI, radarkeadilan.com
“Musibah ini sangat menggugah hati kita semua. Kehilangan rumah dan harta benda bukanlah hal yang mudah, apalagi dialami oleh seorang ibu yang membesarkan anak-anaknya seorang diri. Bantuan ini adalah bentuk kepedulian dan empati pemerintah kepada warganya,” ungkap Bupati Muchendi di sela-sela penyerahan bantuan.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat, terlebih saat ada warga yang tertimpa musibah.
Bupati Muchendi pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di musim kemarau. Ia juga mendorong perangkat desa untuk aktif melakukan edukasi dan pengecekan instalasi listrik warga.
Dok: Diskominfo OKI, radarkeadilan.com
“Kita harus lebih peduli dengan lingkungan sekitar. Jika melihat potensi bahaya, segera laporkan agar bisa ditangani sebelum menimbulkan kerugian,” ujarnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan Bandaria dan keluarganya dapat segera bangkit dan melanjutkan kehidupan. Pemerintah Kabupaten OKI juga berkomitmen akan terus memantau perkembangan korban serta memberikan pendampingan lanjutan yang dibutuhkan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian material cukup besar karena hampir seluruh isi rumah terbakar.
“Api berhasil dipadamkan dalam waktu 40 menit berkat kerja sama tim damkar dan warga sekitar,” jelas Hilwen. (Lisin/Ril)
Sumber : Diskominfo OKI