Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, menegaskan komitmennya untuk mempercepat akses kesehatan gratis bagi masyarakat serta meningkatkan produktivitas pertanian di wilayahnya.
“OKI menjadi salah satu kabupaten yang mendapat perhatian khusus di bidang pertanian. Kita mendapatkan program cetak sawah dan optimalisasi lahan pertanian,” ujar Bupati Muchendi.
“Ini harus kita kawal dan sukseskan. Tahap pertama, kita akan eksekusi 2.000 cetak sawah sesuai arahan dari Kementerian Pertanian.”
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan luas lahan sawah di Kabupaten OKI. Selain itu, Pemkab OKI juga akan membagikan alat pertanian kepada brigade pangan untuk mendukung produktivitas petani.
Fokus pada Infrastruktur Pendidikan
Bupati Muchendi mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengusulkan pembangunan sekolah rakyat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kemarin kita terkendala masalah komunikasi karena untuk mendapatkan bantuan sekolah rakyat itu harus disertifikasi. Alhamdulillah, sertifikasi sudah kita proses dan sudah dapat sertifikatnya khusus di Teluk Gelam,” jelasnya.
Sertifikat tersebut telah diserahkan kepada Balai Sarana dan Prasarana sebagai bukti bahwa bantuan tersebut sangat diperlukan.
Bupati Muchendi berharap, pada tahun mendatang, OKI dapat memperoleh bantuan pembangunan sekolah rakyat dari pemerintah pusat.
“Tahun pertama ini Sumatera Selatan ada beberapa kabupaten yang mendapatkan, tetapi itu sudah ada bangunannya. Kalau kita di Kabupaten OKI ini mau bangun baru, jadi mudah-mudahan kita akan menjadi dua yang minta bantuan dari pemerintah pusat,” imbuhnya.
Pemkab OKI juga berencana mengaktifkan kembali Pasar Kalangan Kayuagung. Saat ini, proses penertiban dan penataan ulang pasar sedang berlangsung.
“Kita tata, kita atur ulang. Kita cari cek lokasi pasar kalangan, yang paling penting adalah tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Kita harapkan pembelinya aman dan juga orang yang berjualan juga aman,” kata Bupati Muchendi.
Komitmen untuk Program Prioritas Nasional
Bupati Muchendi menegaskan komitmennya untuk mengawal program-program prioritas dari pemerintah pusat agar sukses sampai ke tingkat kabupaten.
“Kita tidak ada keterbatasan anggaran. Kita mengawal khusus program-program prioritas dari Bapak Presiden agar sukses sampai ke kabupaten,” tegasnya.
