Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki menyampaikan operasi pasar murah telah dilaksanakan beberapa kali guna membantu masyarakat mendapatkan harga sembako yang terjangkau.

“Operasi pasar murah ini telah kami laksanakan beberapa kali di Kabupaten OKI. Alhamdulillah, kali ini diadakan di Kota Kayuagung, tepatnya di kantor Kejari, dengan harga sembako yang sudah disubsidi pemerintah agar lebih murah dari harga pasaran,” ujar Muchendi.
Bupati OKI Muchendi mengapresiasi Kejari atas upaya dalam menegakkan aturan dan memastikan anggaran daerah digunakan sebagaimana mestinya.
Dengan adanya sinergi antara Pemkab OKI dan Kejari, diharapkan tata kelola keuangan dan aset daerah menjadi lebih tertib serta manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Operasi pasar murah dan pemulihan keuangan negara ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan kesejahteraan bagi warga OKI,” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kajari OKI Hendri Hanafi juga menyerahkan pemulihan keuangan negara senilai Rp2,79 miliar kepada Pemkab OKI. Dana ini berasal dari tindak lanjut temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dari tahun 2021 hingga 2023 yang telah berhasil dikembalikan ke kas daerah.
Selain itu, dalam rangka penertiban aset daerah, Kejari OKI juga menyerahkan 14 unit kendaraan dinas yang telah ditertibkan untuk dikembalikan ke pemerintah daerah.
“Kendaraan yang masih layak pakai akan difungsikan kembali sesuai kebutuhan, sementara kendaraan yang sudah tidak layak akan dilelang sesuai aturan,” ungkap Hendri.
Hendri Hanafi menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk memanfaatkan program ini dengan baik.
“Kami berharap apa yang telah dilakukan hari ini bisa membantu meringankan beban masyarakat dalam menyambut hari raya,” tutup Hendri. (Lisin/Ril)