Acara yang diikuti oleh seluruh jajaran Polres OKI menunjukkan komitmen institusi kepolisian dalam menghormati peran perempuan dan mendukung upaya pemberdayaan serta perlindungan mereka di berbagai sektor.
Upacara berjalan khidmat dan teratur, dipimpin langsung oleh Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto, SH., SIK., MH sebagai inspektur upacara.
Peserta meliputi pejabat utama Polres OKI, perwira, bintara, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri yang seluruhnya menunjukkan kesungguhan dalam menghormati momentum bersejarah ini.
Amanat tersebut menyatakan bahwa peringatan tahun ini selaras dengan agenda nasional, mencakup implementasi Asta Cita dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menguatkan sistem perlindungan, menghapus diskriminasi, dan mempercepat pemberdayaan perempuan di seluruh lini kehidupan.

“Pemerintah terus memperkuat kerangka hukum dan kebijakan melalui Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT), implementasi Konvensi Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW), serta pengarusutamaan gender di seluruh sektor pembangunan,” demikian bunyi bagian amanat Menteri PPPA yang dibacakan.
Selain menyampaikan amanat menteri, AKBP Eko Rubiyanto juga sampaikan pesan penghormatan pribadi dan arahan kepada seluruh personel Polres OKI.
Ia menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu ke-97 menjadi momentum refleksi untuk semakin menghargai kontribusi perempuan dan ibu, baik di lingkungan keluarga maupun dalam pelaksanaan tugas kepolisian.

“Nilai ketulusan, kesabaran, keteguhan, serta pengabdian seorang ibu harus menjadi teladan bagi setiap anggota Polri dalam menjalankan tugas melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat,” tegas Kapolres OKI.
Ia menambahkan bahwa Polres OKI berkomitmen penuh mendukung upaya pemberdayaan perempuan serta perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui penegakan hukum yang profesional, humanis, dan berkeadilan terhadap setiap bentuk kekerasan dan diskriminasi yang terjadi di wilayah hukumnya.

“Semangat Hari Ibu ke-97 hendaknya menjadi motivasi bagi seluruh personel Polres OKI untuk meningkatkan integritas, empati, dan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,” ujarnya.
Upacara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh petugas agama Polres OKI, sebagai wujud rasa syukur dan harapan agar seluruh perempuan Indonesia senantiasa mendapatkan perlindungan, kesehatan, dan kekuatan untuk menjalankan peran pentingnya di keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Momentum ini semakin menguatkan peran Polri sebagai mitra penting dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan bagi perempuan Indonesia, sesuai dengan semangat peringatan Hari Ibu yang dirayakan setiap tahun. (*/Red)








