Radar / Jawa Tengah

Polres Sukoharjo Bekali Santri Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Sangen Dengan Wawasan Kebangsaan

MPLS Bertema "Building on Excellent Generation" Dorong Generasi Muda Tangkal Radikalisme

KEADILAN07/16/202507/16/2025

Jawa Tengah, POLRI, PONPES, RELIGI, Sukoharjo2561 Dilihat

Polres Sukoharjo Bekali Santri Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Sangen dengan Wawasan Kebangsaan — Penyuluhan Penguatan Ideologi Pancasila di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Sangen. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda yang berwawasan kebangsaan dan tangguh menghadapi tantangan zaman./Gunadi Pramono, radarkeadilan.com

Spread the love

Post Views: 2,561

Sukoharjo, Jawa Tengah, Radar Keadilan – Ratusan santri Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Sangen, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, menerima penyuluhan penting dari Satuan Binmas Polres Sukoharjo dalam rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bertema “Building on Excellent Generation,” Rabu (16/7/2025).

Kegiatan yang diikuti 400 peserta didik baru ini menekankan penguatan ideologi Pancasila sebagai benteng melawan paham radikalisme dan berbagai tantangan zaman.

Kasat Binmas Polres Sukoharjo, AKP Sri Wuri Handayani, memimpin penyuluhan yang berlangsung antusias sejak pukul 07.30 WIB.

Didampingi anggota Sat Binmas dan disambut hangat jajaran pengasuh ponpes, AKP Sri Wuri menyampaikan materi krusial tentang kenakalan remaja, anti-bullying, bahaya narkoba, radikalisme, vandalisme, judi online, dan pentingnya memanfaatkan layanan Call Center 110.

Fokus utama penyuluhan ini adalah pencegahan paham radikalisme melalui penguatan ideologi Pancasila.

AKP Sri Wuri menegaskan peran vital generasi muda, khususnya para santri, sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI dari pengaruh paham-paham ekstrem yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.

Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Pencegahan Radikalisme dalam rangka MPLS di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Sangen, Sukoharjo. Polri berkomitmen untuk membina generasi muda yang tangguh dan berwawasan kebangsaan./Gunadi Pramono, radarkeadilan.com

“Pancasila adalah pondasi kokoh bangsa kita. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, para santri dapat menjadi agen perubahan dan benteng pertahanan utama terhadap radikalisme dan intoleransi,” tegas AKP Sri Wuri.

Ia juga mengingatkan bahaya penyebaran ideologi radikal yang halus melalui media sosial dan lingkungan pergaulan.

AKP Marlin SP, Kasi Humas Polres Sukoharjo, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan sinergi nyata antara Polri dan lembaga pendidikan dalam membentuk karakter generasi muda yang unggul dan berwawasan kebangsaan.

“Kami mendorong adik-adik santri untuk tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga kuat secara moral dan ideologis. Jangan mudah terpengaruh oleh ajakan yang merusak semangat kebangsaan,” kata AKP Marlin.

Penyuluhan juga mencakup edukasi untuk menghindari perilaku merusak diri sendiri dan orang lain, seperti penyalahgunaan narkoba, kekerasan, vandalisme, dan judi online.

MPLS ini diharapkan membekali para santri menghadapi tantangan zaman dan menjadi generasi penerus yang tangguh, berakhlak mulia, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. (*/Gun)