Upacara yang diikuti ratusan personel dan aparatur berlangsung khidmat dengan nuansa kebanggaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Momentum Hari Bela Negara ke-77 hendaknya menjadi pengingat bahwa cinta tanah air harus kita wujudkan dalam tindakan nyata,” tegas Kapolres OKI saat menyampaikan amanat Presiden, quotation mark tertutup.
Presiden menekankan empat bentuk kontribusi konkret untuk mewujudkan semangat bela negara: memberikan bantuan kepada korban bencana alam, menjaga keamanan ruang digital dari penyebaran informasi salah (hoaks), memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, serta berkontribusi optimal pada pembangunan sesuai bidang profesi masing-masing.

“Persatuan merupakan kekuatan terbesar bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan, baik skala global maupun dinamika nasional,” tambah amanat yang dibacakan, quotation mark tertutup.
Kegiatan dihadiri oleh Wakil Kepala Polres OKI, para Pejabat Utama (PJU), Perwira Pertama (Pama), Bintara, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Polres OKI. Semua peserta menunjukkan disiplin tinggi dan komitmen yang solid untuk menjaga keutuhan bangsa.
AKBP Eko Rubiyanto menjelaskan bahwa peringatan ini diharapkan memperkuat komitmen seluruh personel dalam menjalankan mandat sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat di wilayah Kabupaten OKI.

“Kita akan terus tingkatkan semangat pengabdian, loyalitas, dan profesionalisme untuk menjaga keutuhan NKRI dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya secara terpisah setelah upacara, quotation mark tertutup.
Upacara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh petugas agama Polres OKI, sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar bangsa Indonesia selalu diberikan kekuatan, persatuan, dan keselamatan dalam menghadapi segala tantangan. (*/Red)









