Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, memacu pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Askolani menekankan pentingnya pembangunan jalan penghubung ini.

“Jembatan ini sangat vital karena meningkatkan konektivitas antar wilayah kecamatan. Dengan akses transportasi yang lebih mudah, kita harapkan pertumbuhan ekonomi akan semakin pesat, dan masyarakat akan lebih mudah mengakses layanan pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.

“Alhamdulillah, hari ini kita resmikan jalan ini. Saya harap masyarakat dapat menjaga dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Inilah wujud nyata kehadiran Pemerintah Kabupaten Banyuasin di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Banyuasin, Reza Agust Perdana, SE., M.Si, menjelaskan detail teknis proyek ini.

Pembangunan jalan penghubung ini didanai dari hibah rehabilitasi dan rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan total anggaran mencapai 21,6 Miliar Rupiah.
Dana tersebut digunakan untuk pembangunan 7 titik jembatan, dan 2 di antaranya telah diresmikan oleh Bupati Banyuasin.
Dengan diresmikannya jalan penghubung ini, diharapkan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat Bintaran dan sekitarnya semakin meningkat, serta membuka peluang baru untuk kemajuan daerah Banyuasin. (*/Sangkut)










