Di hadapan para camat dan Kepala Desa Bupati Iskandar meminta untuk menjadi motor penggerak memelihara kebiasaan gotong royong ini di tengah-tengah masyarakat, sembari menumbuh kembangkan sikap partisipatif, rasa kebersamaan, sekaligus sikap peduli untuk mau menjaga apa yang telah dibuat dan dibangun.
“Gotong royong di kalangan masyarakat masih sangat dibutuhkan, bukan saja dalam gerak pembangunan, tetapi juga pada setiap dinamika kehidupan masyarakat. tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat, maka pembangunan itu akan sulit bergerak, tumbuh dan berkembang,” lanjutnya.
Dijelaskan pula, bahwa pembangunan butuh semangat dan kepedulian. Apalagi dilakukan dengan gotong royong, tentu akan dapat memicu tumbuhnya rasa memiliki di tengah masyarakat.