Bupati OKI, Muchendi Mahzareki, secara lantang mengajak generasi Z untuk menjadi pelopor perubahan menuju masa depan yang lebih hijau.
Ajakan ini disampaikan saat pelantikan pengurus Green Generation OKI periode 2025–2026 di Kayuagung, Jumat (1/11/2025).
Muchendi mengapresiasi semangat para pelajar yang tergabung dalam Green Generation, sebuah komunitas yang fokus pada isu-isu lingkungan.
Menurutnya, generasi Z memiliki peran krusial dalam menggerakkan perubahan menuju lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.

“Green Generation dapat menjadi contoh melalui tindakan sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, menghemat air, dan listrik. Kesadaran kecil ini harus ditanamkan mulai dari sekolah hingga rumah,” tegas Muchendi.
Lebih lanjut, Muchendi mendorong anak muda untuk memanfaatkan kreativitas dan platform media sosial dalam menyebarkan pesan-pesan peduli lingkungan.

“Pemerintah Kabupaten OKI berkomitmen penuh untuk mendukung gerakan hijau ini. Kami berharap Green Generation terus berkolaborasi dan menjadi motor penggerak perubahan bagi generasi muda di seluruh OKI,” imbuhnya.
Ketua Green Generation OKI, Deskira Rahma, menegaskan bahwa pengurus baru siap melanjutkan gerakan hijau dengan program-program konkret yang melibatkan pelajar, komunitas, dan masyarakat luas.

“Fokus kami adalah kampanye dan aksi bersih sungai untuk menjaga sumber kehidupan, serta pembentukan bank sampah di TPS 3R agar masyarakat terbiasa mengelola sampah secara bijak dan menghasilkan nilai ekonomi,” jelas Deskira.
Selain itu, Green Generation OKI akan menggelar program “Green Generation Goes to School”, pelatihan-pelatihan, dan lomba-lomba kreatif bertema lingkungan.
Deskira juga membuka pintu kolaborasi dengan pemerintah, pihak swasta, dan komunitas-komunitas hijau lainnya.

“Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami siap menjadi agen perubahan menuju masyarakat yang peduli dan berbudaya lingkungan,” pungkasnya.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKI, Alamsyah, menjelaskan bahwa Green Generation adalah organisasi pelajar peduli lingkungan yang didirikan pada 22 Agustus 2009 di SMPN 3 Balikpapan. Kini, gerakan ini telah berkembang secara nasional.

“Green Generation menjadi wadah bagi pelajar SMA dan sederajat untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam, sekaligus mendukung program-program pemerintah di bidang lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan,” tutup Alamsyah.
Semangat membara dari generasi muda OKI ini menjadi angin segar di tengah upaya pelestarian lingkungan.
Dengan dukungan dari pemerintah dan kolaborasi dari berbagai pihak, Green Generation OKI siap membawa perubahan positif bagi masa depan yang lebih hijau. (*/Red)









