Muchendi mengatakan, jika Alsintan dikelola dengan baik akan memberi penghasilan tambahan bagi brigade tani maupun Gapoktan melalui UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan), koperasi dan kelompok usaha bersama (KUB) untuk mengembangkan alsintan bantuan pemerintah tersebut.
“Kalau tahun ini dibantu mudah-mudahan tahun depan bisa beli sendiri, harga sewanya juga harus bersaing jangan nanti petani lebih memilih ke pihak lain,” kata Muchendi.
Tahun ini Kabupaten OKI mendapat sebanyak 568 alat mesin pertanian (alsintan) berupa 133 traktor roda (TR) 4, 435 traktor roda (TR) 2 dan 8 unit Combain Harvester. Bantuan ini dalam rangka mendukung program optimalisasi 46 ribu Ha lahan pertanian (Opla) serta 75 ribu Ha cetak sawah baru di wilayah ini.