Kejadian yang terjadi Rabu (30/7/2025) siang tersebut mengakibatkan empat rumah terbakar habis dan dua lainnya mengalami kerusakan.
Kebakaran yang diduga dipicu korsleting listrik di rumah Mat Buduk (45) dengan cepat merambat ke rumah-rumah tetangga. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB setelah warga berjibaku memadamkan api menggunakan ember dan mesin pompa air.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp400 juta. Empat rumah yang mengalami kerusakan parah milik H. Mat Toha (70), Pasui (65), Mat Buduk (45), dan Amir (52), semuanya petani.
Bantuan berupa kebutuhan dasar dan perlengkapan darurat segera disalurkan oleh pemerintah kecamatan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI.
“Alhamdulillah, laporan kami langsung direspons Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati. Bantuan ini sangat berarti dan setidaknya mampu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak,” ujar Camat Amri Ubaidah, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.
Bantuan juga mengalir dari pihak swasta. PT Bintang Harapan Palma memberikan bantuan berupa enam paket sembako dan uang tunai kepada enam kepala keluarga yang terdampak. Hendriyono, Manajer PT Bintang Harapan Palma, berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban, meskipun hanya untuk jangka pendek.
Selain bantuan dari Pemkab OKI dan PT Bintang Harapan Palma, para korban juga telah menerima bantuan dari Dinas Sosial, BPBD, dan Baznas Kabupaten OKI.
Camat Amri Ubaidah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, khususnya yang disebabkan korsleting listrik.
Ia menekankan pentingnya pencegahan dan kesiapsiagaan untuk mencegah kejadian serupa terulang.