Ogan Komering Ilir, Radar Keadilan – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan konektivitas wilayah dan pertumbuhan ekonomi dengan memulai pendataan lahan untuk proyek akses Tol Mataram Jaya di Kecamatan Mesuji Raya, Rabu (29/10/2025).
Langkah ini disambut antusias oleh warga setempat yang melihatnya sebagai peluang emas untuk meningkatkan kesejahteraan.
Ketua Tim Persiapan Pemkab OKI, Asisten I Setda OKI H. Alamsyah, memimpin langsung pendataan ini bersama tim gabungan dari berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Pertanahan, BPN OKI, Dinas Perkebunan, Dinas PUPR, Disperkim, Dinas PMD, Diskominfo, Bagian Hukum, Bagian Pemerintahan, Camat, Kepala Desa, serta perwakilan dari PT Hutama Karya.
Tim terjun langsung ke lapangan untuk mendata lahan, bangunan, dan tanaman tumbuh milik warga di sepanjang trase jalan yang direncanakan.
“Kami bekerja secara cermat dan hati-hati untuk memastikan tidak ada kendala di kemudian hari,” tegas Alamsyah, menekankan komitmen pemerintah untuk menjalankan proyek ini dengan transparan dan bertanggung jawab.
Kepala Dinas Pertanahan OKI, Alexsander Bustomi, menjelaskan bahwa timnya bertugas melakukan inventarisasi dan identifikasi awal terhadap subjek dan objek tanah yang terdampak, termasuk status kepemilikan, luas, serta penggunaannya.
Data ini akan diverifikasi dan dicocokkan dengan dokumen administrasi seperti DPPT (Daftar Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah) untuk memastikan akurasi.
“Hasil pendataan ini akan menjadi dasar untuk konsultasi publik, di mana masyarakat terdampak dapat memberikan tanggapan terhadap rencana lokasi proyek,” jelas Alexsander.
I Wayan Eko, salah seorang warga yang lahannya terdampak, menyatakan dukungan penuh masyarakat terhadap pembangunan akses tol.
“Kami mendukung penuh, karena manfaatnya besar untuk warga dan daerah,” ujarnya dengan penuh semangat.

Wayan Eko meyakini bahwa akses tol ini akan mempercepat mobilitas dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
“Akses ke jalan tol ini bukan hanya menghubungkan wilayah, tetapi juga membuka akses ekonomi baru, memperlancar distribusi hasil pertanian dan perkebunan, serta menarik investasi,” ungkap Bupati Muchendi.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam mewujudkan proyek strategis ini.
“Kami berharap warga terus mendukung, karena pembangunan ini untuk kepentingan bersama. Pemerintah daerah akan memastikan semua hak masyarakat terlindungi dengan baik,” pungkasnya.
Dengan dimulainya pendataan lahan, proyek akses Tol Mataram Jaya semakin mendekati kenyataan.
Diharapkan, proyek ini tidak hanya meningkatkan konektivitas wilayah, tetapi juga menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi Kabupaten OKI dan sekitarnya. (*/Red)









