Dalam dialog dengan penerima layanan, masyarakat mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan.
“Alhamdulillah, masyarakat merasa puas. Tidak ada komplain, dan tidak ada pungutan-pungutan biaya yang tidak sesuai aturan,” tambahnya. Hal ini menjadi bukti bahwa pelayanan di Kabupaten OKI terus mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.
Selain memantau fasilitas kesehatan dan kependudukan, Asmar menekankan pentingnya monitoring berkala di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Menurutnya, pelayanan yang optimal adalah tugas utama pemerintah untuk memastikan kehadiran negara dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kita akan terus melakukan monitoring di setiap OPD agar pelayanan kepada masyarakat selalu optimal. Kehadiran pemerintah harus dirasakan langsung oleh masyarakat. Ini tugas kita sebagai pelayan masyarakat,” tegasnya.
RSUD Kayuagung, sebagai salah satu unit yang dikunjungi, mendapat perhatian khusus terkait kualitas layanan kesehatan.