Sebanyak 31 jiwa dari 9 kepala keluarga (KK) menempati Gedung Rumah Rehab Napas, sementara 32 jiwa lainnya ditampung di Mess DPRD. Berdasarkan pemantauan hari ini, seluruh pengungsi dalam kondisi sehat, dan anak-anak tetap ceria meskipun berada dalam suasana pengungsian.
Penanggung jawab posko pengungsian, Lendi Adyansyah, S.STP, menyampaikan bahwa sejak awal evakuasi hingga saat ini, para korban banjir telah mendapatkan fasilitas yang memadai.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Muba, H. Pathi Riduan, SE., ATD., MM, saat dikonfirmasi awak media mengungkapkan bahwa kondisi banjir mulai berangsur surut, dan beberapa keluarga telah kembali ke rumah masing-masing.
“Kita berharap tidak ada banjir susulan agar pemulihan ekonomi keluarga tidak terdampak terlalu signifikan. Dengan adanya posko yang nyaman, semoga para pengungsi tetap bersabar, dan slogan Muba Maju Lebih Cepat benar-benar terwujud,” katanya.
Pemkab Muba terus mengupayakan langkah-langkah mitigasi dan pemulihan pasca-banjir agar warga dapat segera kembali menjalani kehidupan normal dengan aman dan nyaman. (Desi Opiana)