Pengasuh pondok pesantren technopreneur As Shofa ini mengingatkan pemerintah dan seluruh elemen bangsa untuk tidak menjadikan tema kemerdekaan hanya sebagai slogan kosong, tetapi mewujudkannya dalam aksi nyata.
Dalam pengajian rutin yang digelar setiap Minggu malam di Majelis Gubah Rasulullah, Gus Nur Rohman menekankan pentingnya mensyukuri nikmat kemerdekaan.
Namun, ia mengingatkan agar tema tersebut tidak hanya menjadi hiasan bibir.
“Tema HUT RI ke-80 ini sangat bagus, yakni fokus pada nilai persatuan, kedaulatan rakyat yang bertujuan untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia. Semoga itu bukan hanya menjadi sekadar slogan yang belum bisa diimplementasikan, rakyat menunggu hasilnya, bukan hanya sekadar janji politik,” tegasnya.
“Kalau pemerintah dan para pejabat tidak bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak, khususnya para ulama, maka negara ini akan sulit maju, berkah, dan berjalan sesuai fitrahnya,” tandasnya.
Pengajian rutin yang dipimpin oleh Gus Nur Rohman dan Gus Ragil ini mengajak jamaah untuk belajar dan praktik tentang dzikiran, sholawatan, pengajian, sedekahan, dan silaturahmi agar hidup berkah, selamat, dan bahagia dunia akhirat. (Red/Ims)