Walaupun diguyur hujan, Calon gubernur Sumsel yang akrab di sapa Wak uban ini, disambut dengan meriah oleh ratusan antusias masyarakat setempat dan dari berbagai desa yang memadati lokasi dengan bersorak gembira.Â
Dalam sambutannya, Mawardi Yahya memaparkan Visi dan Misinya jika dirinya dipercaya masyarakat untuk memimpin Sumatera Selatan untuk 5 tahun kedepan dan akan mengembalikan kejayaan Sumatera Selatan.
Adapun program–program dan Visi Misi yang ditawarkan untuk mengembalikan kejayaan Sumsel yang dengan mengusung tagline “Sumsel Bangkit Bersama“ adalah :
1. Mengembalikan berobat dan pendidikan gratis,
2. Menyiapkan Ekosistem pendukung untuk lapangan pekerjaan bagi Millenial dan GEN–Z,
3. Mengembalikan bantuan Gubernur untuk desa,
4. Mengembalikan bantuan Gubernur untuk pondok–pondok Pesantren,
5. Meningkatkan tunjangan P2UKD tiap desa se-Sumatera Selatan,
7. Meningkatkan tunjangan insentif bagi tenaga guru Honorer,
8. Meningkatkan infrastruktur dan ekonomi,
9. Meningkatkan hasil produksi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan,
10. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan serta SDM,
11. Meningkatkan investasi dan pelayanan sosial,
12. Mengembalikan kejayaan event dan prestasi olahraga, seni dan budaya di Sumatera Selatan.
BANGKIT BERSAMA
Visi :
BANGKIT : Meningkatkan semangat baru untuk hadapi semua tantangan dengan sikap optimis dan tangguh.
BERSAMA : Mawardi Yahya dan RA. Anita Noeringhati mengajak seluruh masyarakat Sumsel dari semua latarbelakang yang memiliki kesamaan tekad untuk bekerjasama.
1. Memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM),
2. Memantapkan kebanjiran melalui swasembada pangan, Energi, Air, Ekonomi kreatif, Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru,
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan,
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains dan teknologi.
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam,
6. Membangun pedesaan untuk pemerataan ekonomi dan penurunan kemiskinan,
7. Memperkuat reformasi dan tata kelola pemerintah dalam rangka meningkatkan pelayanan publik,
8. Meningkatkan penyelamatan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mempertahankan Sumsel Zero konflik.Â