Kehadiran orang nomor satu di Muba tersebut tidak hanya sebagai bentuk penghormatan atas undangan masyarakat, namun juga wujud nyata kedekatannya dengan rakyat.
Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, Bupati Toha disambut antusias oleh para tamu undangan serta masyarakat setempat.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar menghadiri resepsi, tetapi juga menjadi ajang berdialog langsung dengan warga mengenai berbagai persoalan pembangunan dan pelayanan publik.
“Ini bukan hanya soal silaturahmi, tetapi bagaimana kita bisa menyerap langsung aspirasi masyarakat di akar rumput. Saya ingin memastikan bahwa pemerintah hadir di tengah rakyat, baik dalam suka maupun duka,” ungkap Bupati Toha dalam sambutannya.
Ia menyoroti pentingnya akselerasi pembangunan yang berkeadilan dan merata hingga ke pelosok desa.
Program prioritas yang diusung antara lain pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, serta akses pendidikan dan kesehatan.
Menurut Bupati Toha, percepatan pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, tetapi harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
“Kita tidak bisa lagi berjalan lambat. Muba harus berlari cepat mengejar ketertinggalan. Untuk itu, kita butuh sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan semua elemen yang peduli terhadap kemajuan daerah ini,” jelasnya.
Dengan pendekatan yang bersahaja dan responsif, Bupati Toha ingin menanamkan semangat bahwa Muba bukan hanya milik pemerintah, tapi milik seluruh rakyat.
“Mari kita bangun Muba bersama, dengan cinta, gotong royong, dan visi yang sama: Muba yang lebih cepat, lebih tangguh, dan lebih sejahtera,” pungkasnya.
Turut Hadir di acara tersebut, direktur BUMD PT MUBA Link H Sumadi, SE., M.Si., anggota DPRD provinsi Abu sari, anggota DPRD Muba ZIadatulher, lurah Serasan Jaya, Lurah Balai Agung, dan para tokoh adat lainnya. (Desi)
