Upacara yang berlangsung khidmat dan meriah ini menjadi simbol persatuan dalam keberagaman, dengan seluruh peserta mengenakan pakaian adat dari berbagai pelosok Nusantara.

Kemeriahan Upacara dengan Nuansa Etnik yang Memukau
Upacara dimulai pukul 07.15 WIB, dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pejabat struktural, ASN, veteran, tokoh masyarakat, pelajar, dan tamu undangan.
Kehadiran mereka dalam balutan pakaian adat dari berbagai daerah menciptakan pemandangan yang memukau sekaligus membangkitkan rasa bangga akan kekayaan budaya Indonesia.
Bupati OKI, H. Muchendi, bertindak sebagai inspektur upacara dengan mengenakan beskap dan songket khas Palembang. Penampilannya yang gagah dan elegan mencerminkan kebanggaan akan identitas lokal.
“Peringatan hari kemerdekaan ini adalah momentum untuk mengangkat kembali semangat perjuangan dan nilai-nilai yang diwariskan oleh para pendahulu kita,” ujar Bupati Muchendi.

Motif ini sering tampil di berbagai pameran kreatif dan mendapatkan apresiasi luas di tingkat regional maupun nasional.
Keberagaman Pakaian Adat Cerminkan Persatuan
Tidak hanya Bupati dan Ketua TP PKK, peserta upacara lainnya juga mengenakan pakaian adat daerah masing-masing. Wakil Bupati OKI, Supriyanto dan istri, mengenakan pakaian adat Jawa, sementara Sekda OKI, Asmar Wijaya, mengenakan baju bodo Bugis yang anggun.
Kepala OPD lainnya juga turut memeriahkan suasana dengan ulos Batak, pakaian adat Minangkabau, busana Bali, hingga busana khas Papua.
Penggunaan pakaian adat nasional ini diwajibkan bagi seluruh OPD dan ASN di lingkungan Pemkab OKI sebagai upaya memupuk nasionalisme dan melestarikan kebudayaan daerah.
Fokus Pembangunan untuk Mewujudkan Kesejahteraan

“Di bidang pertanian, OKI mendapat perhatian khusus pemerintah pusat melalui program oplah maupun cetak sawah. Ini kita kawal betul untuk mendukung asta cita Presiden menuju Indonesia swasembada pangan,” jelasnya.
Untuk pembangunan sekolah rakyat, pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 10 hektar di Kawasan Teluk Gelam yang telah bersertifikat dan akan diserahkan kepada Kementerian PUPR.
Menutup Rangkaian Acara dengan Semangat Proklamasi
Usai melaksanakan upacara HUT ke-80 RI, Bupati OKI beserta jajaran Forkopimda OKI mengikuti peringatan detik-detik Proklamasi dari istana negara secara virtual.
Peringatan HUT ke-80 RI di OKI bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk memperkuat persatuan, melestarikan budaya, dan memacu pembangunan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Semangat kemerdekaan akan terus berkobar dalam setiap langkah pembangunan di Bumi Bende Seguguk. (*/Red)