“Prinsipnya jelas, pesta rakyat boleh, tapi bukan untuk transaksi narkoba, aktivitas asusila, atau hiburan berbau pornografi,” tegas Bupati Toha.
Poin-Poin Larangan
Larangan ini merujuk pada Peraturan Daerah Kabupaten Muba Nomor 7 Tahun 2020, yang merupakan perubahan atas Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pesta Rakyat. Beberapa poin yang dilarang keras antara lain :
- Penggunaan dan transaksi narkoba di lokasi pesta,
- Penjualan minuman keras golongan A, B, dan C,
- Penampilan organ tunggal atau hiburan dengan muatan pornografi,
- Pemutaran musik remix yang vulgar dan tidak sesuai norma kesopanan serta agama,
- Praktik perjudian dalam bentuk apapun.
Kepedulian Terhadap Generasi Muda Musi Banyuasin
Menurut Toha, langkah ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap masa depan generasi muda dan upaya menjaga ruang publik agar tetap sehat, aman, dan kondusif.