“Lulusan kampus terkemuka di Indonesia mau mengabdikan diri daerahnya. Padahal dia punya jejaring yang luas. Dia ini aset daerah. Tapi Tuhan berkehendak lain,” Ujar Hendri.
Sebagai bentuk perhormatan terakhir, Diky dilepas dengan Upacara Kedinasan. Bertindak sebagai inspektur upacara Asisten I Setda OKI, Antonius Leonardo, M.Si dan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan, Alexsander Bustomi. Usai upacara, almarhum dihantarkan ke peristirahatan terakhirnya oleh seluruh keluarga, rekan kerja dan sejawat.
Dalam keterangannya Plt. Kadiskominfo OKI, Adi Yanto mengatakan sebelumnya almarhum memang dalam kondisi sakit dan sempat beberapa kali di rawat di RSMH Palembang.
“Mulai dirawat setelah Idul Fitri lalu keluar masuk rumah sakit, melihat kondisi Diky kami tidak memberi tugas keluar kantor,” terang Adi.
Dikatakan Adi keluarga besar Dinas Kominfo OKI merasa kehilangan salah satu anggota tim terbaiknya.