Ribuan warga dari berbagai kalangan tumpah ruah untuk mengikuti dan menyaksikan perlombaan olahraga tradisional yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dari lomba terompah, enggrang, balap karung, lari balok, hingga tarik tambang, semua permainan tradisional ini berhasil menghadirkan nuansa nostalgia masa kecil yang penuh kenangan. Anak-anak, pelajar, pegawai instansi, hingga masyarakat umum antusias berpartisipasi, saling adu keterampilan dan kekompakan, diiringi gelak tawa yang menghangatkan suasana.
Bupati Muba, H. M. Toha Tohet, SH, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang hiburan, melainkan juga upaya strategis untuk melestarikan permainan tradisional yang semakin tergerus zaman.
Turut hadir dalam acara pembukaan, jajaran Forkopimda Muba, di antaranya Dandim 0401 Muba Letkol Kav Fredy Christoma, Kajari Muba Aka Kurniawan, SH., MH, Ketua Pengadilan Negeri Silvi Ariani, SH., MH, Wakapolres Muba Kompol Iwan Wahyudi, SH, Ketua PA Sekayu Muhammad Idris, S.Ag, Sekretaris Daerah Dr. H. Apriyadi, para staf ahli, asisten, dan kepala perangkat daerah.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muba, Dr. Muhammad Faris, S.STP., M.Si, melaporkan bahwa jumlah peserta tahun ini mencapai 1.096 orang. Mereka berasal dari berbagai dinas dan instansi di lingkungan Pemkab Muba, pelajar dari berbagai sekolah, hingga masyarakat umum di Kota Sekayu. Total hadiah yang disiapkan panitia mencapai Rp60 juta.
Lomba berlangsung penuh keceriaan. Sorakan penonton menggema setiap kali peserta hampir terjatuh di lomba enggrang, atau saat tim tarik tambang saling mengerahkan seluruh tenaga. Suasana semakin meriah ketika beberapa pejabat daerah turut mencoba permainan, memancing gelak tawa warga.
Semangat ini diharapkan terus membara dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Muba, menjadikan daerah ini semakin maju dan sejahtera.
“Mari kita jadikan momen peringatan HUT RI ini sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan, meningkatkan semangat gotong royong, dan bersama-sama membangun Muba yang lebih baik,” pungkas Bupati Toha Tohet dengan penuh semangat. (*/Desi)