Keluarga korban yang dihubungi segera menuju RSUD Kayuagung. Setelah melihat jenazah dan mengenali ciri-cirinya, pihak keluarga membenarkan bahwa korban adalah Bahrain Bin Zainudin, sebagaimana hasil identifikasi Tim Inafis Satreskrim Polres OKI.
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah almarhum, menyatakan bahwa mereka telah mengikhlaskan kepergian korban sebagai takdir, dan tidak mengajukan tuntutan hukum apa pun terkaitperistiwa tersebut.
Setelah seluruh proses identifikasi dan administrasi selesai, dilakukan serah terima jenazah dari pihak RSUD Kayuagung dan Kepolisian kepada keluarga untuk dibawa ke rumahduka dan dimakamkan secaralayak.
                     Dok: Humas Polres OKI, radarkeadilan.com
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, SH., SIK., MH membenarkan bahwa proses identifikasi telah dilakukan secara cepat dan akurat oleh Tim Inafis.
“Benar, identitas jenazah berhasil diungkap oleh Tim Inafis melalui pencocokan sidik jari dengan data kependudukan. Kamisudah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan jenazah telah diserahkan untuk dimakamkan. Kami turut berduka cita dan berharap keluarga diberi ketabahan,” ujar Kapolres. (Red)