“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Butuh kolaborasi dari semua unsur – masyarakat, dunia usaha, dan relawan – untuk mendorong kemajuan pendidikan dari bawah,” tambahnya.
Manajer CSR PT Sampoerna Agro, Fajar Wahyono, menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung pendidikan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial.
“Program pendidikan adalah bentuk investasi jangka panjang kami, agar kualitas SDM di OKI terusmeningkat,” ujarnya.
Fajar juga menyampaikan bahwa sejak 2016, perusahaannya telah mendukung Rumah Literasi OKI, termasuk penyediaan bus bagipara finalis. Photo: Diskominfo OKI, radarkeadilan.com
“Ini bukan yang pertama, dan insyaallah bukan yang terakhir. Kami percaya, pendidikan adalah kunci kemajuan,” katanya.
Ketua Panitia KMNR Zona OKI, Adi Saputra, melaporkan bahwa 1700 peserta dari tujuh kecamatan telah mengikuti seleksi.
“Alhamdulillah, 35 peserta terbaik dari OKI kini siap berangkat ke Jakarta untuk mengikuti babak final KMNR ke-20,” ucapnya.
Adi menambahkan bahwa finalis juga akan mengikuti Edu Trip ke sejumlah lokasiedukatif di Jakarta.
“Pengalaman ini kami harap dapat menambah wawasanserta membentuk karakter peserta sebagai pelajar berprestasi dan berwawasan luas,” jelasnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pesan Bupati kepada para orang tua.
“Saya harap bapak-ibu terus membimbing. Potensisudah terlihat, tinggal bagaimana kita rawat dan kembangkan agar bisa berkontribusi besar di masa depan,” pungkas Bupati.(Lisin/Ril)