Radar / Berita Hj Henita : Pelayanan itu Walau Tak Terlihat, Tapi Bisa Dirasakan

Hj Henita : Pelayanan itu Walau Tak Terlihat, Tapi Bisa Dirasakan

Hj Henita : Pelayanan itu Walau Tak Terlihat, Tapi Bisa Dirasakan

Photo Dok : Diskominfo Lubuklinggau, Fangki Suwito Wartawan Radarkeadilan.com
Spread the love
Post Views: 181
Lubuklinggau, RK.com – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj Henita Andiani Trisko didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Erwin Armeidi melakukan kunjungan ke RSUD Petanang, Selasa (23/1/2024).

Dalam pertemuan dengan jajaran pegawai di rumah sakit tersebut, Hj Henita mengatakan Service Excellent (memberikan pelayanan secara optimal) itu sangat penting karena walaupun tidak terlihat wujudnya, tapi dampaknya bisa dirasakan.

Lebih lanjut dia mengungkapkan ada tiga prinsip dalam memberikan customer service yakni cepat, handal dan nyaman.

“Sebagai contoh dalam hal kenyamanan, bisa diwujudkan dengan bersikap ramah, selalu menebar senyuman sehingga sedikit banyak bisa memberikan sugesti kepada pasien agar kondisinya semakin membaik,” ujarnya.

Selain tiga prinsip diatas sambung Hj Henita, ada juga empat standar layanan yang harus difahami oleh tenaga kesehatan (nakes). Yakni sikap awal layanan, selama layanan, akhir layanan dan standar penampilan.

Sementara itu sebelumnya Kadinkes Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi memaparkan bahwa RSUD Petanang ini dibangun sejak 2012 dan izin operasionalnya baru keluar terhitung 2019.

“Alhamdulillah, RS ini sudah menerima pasien BPJS yang didukung oleh enam orang dokter spesialis dan tujuh orang dokter umum. Kemudian enam unit layanan poli yang meliputi poli bedah, umum, penyakit dalam, gigi, anak dan poli kebidanan,” bebernya.

Tak hanya itu ada pula pelayanan rawat inap yang mencakup rawat inap bedah, penyakit dalam serta rawat inap anak dan terakhir rawat inap kebidanan yang meliputi ICU, OK, IGD, dan Isolasi.

“Kami menyarankan kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar RS ini, jika menderita sakit cukup berobat disini karena fasilitasnya sudah memadai,” pungkasnya. (FS/Wms/Aaf)

Baca Juga :  Keliru, Kasus HIV/AIDS OKI Capai 12 Ribu Jiwa
Laman sebelumnya

Related posts:

Bujang Gadis OKI: Lebih Dari Sekadar Wajah, Duta Besar Pariwisata Yang Berwawasan

Juni 25, 2025
Berita

LBH CCI Adakan Pembinaan Paralegal Berkelanjutan Melalui FGD Hukum & Paralegal Komunitas P3N

April 30, 2024
Berita

Komjen Pol Agus Andrianto : Dari Pengungkap Kasus Internal Hingga Menjadi Menteri Imigrasi dan Pemas...

Februari 16, 2025
Berita
Halaman: 1 2 3
Bagikan

Jangan Lewatkan

BERITA TERKAIT

No More Posts Available.

No more pages to load.