Asmar juga menegaskan penyelengaraan integrasi layanan primer tidak hanya menjadi tangung jawab dari sektor kesehatan saja, tetapi perlu dukungan dari semua sektor mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai monitoring dan evaluasi, kegiatan ini melibatkan banyak pihak hingga ke tingkat desa/kelurahan sehingga peran serta aktif masyarakat sangat penting untuk mengoptimalkan implementasinya.
“Saya memintak kepada pemerintah desa/kelurahan untuk mendukung dan membersamai pelaksanaan kebijakan ini, kader kesehatan dan kader posyandu yang merupalan unsur masyarakat akan bertugas bersama petugas kesehatan baik di puskesmas pembantu (pustu) maupun posyandu,” Pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan OKI Iwan Setiawan, SKM, M.Kes tujuan di laksanakannya kegiatan pertemuan sosialisasi Pelaksanaan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) untuk menyamakan kebijakan pelayanan kesehatan dalam mendukung agenda transformasi sistem kesehatan, meningkatkan layanan kesehatan melalui jejaring tingkat Kabupaten sampai ke pedesaan, memperkuat pemanfaatan wilayah setempat melalui digitalisasi dan pemantauan dasbot situasi kesehatan perdesa.