Salah satu langkah konkretnya adalah dengan meluncurkan Sistem Informasi Inovasi OKI (SINOKI) oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) OKI.
Platform Inovasi Terintegrasi
SINOKI merupakan platform yang mendokumentasikan dan mempublikasikan berbagai inovasi daerah secara terbuka. Sistem ini merupakan hasil kolaborasi antara Brida OKI dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) OKI.
Kepala Brida OKI, H. Reswandi, SP, MM, menjelaskan bahwa SINOKI hadir untuk mendukung Penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID) dan menjadi dasar Penghargaan Innovative Government Award.

#SINOKI #InovasiDaerah #OKI #SosialisasiInovasi
Dorongan Pemerintah Daerah
Bupati OKI, melalui Asisten Bidang Administrasi Umum, Hj. Nursula, menegaskan bahwa pemerintah daerah terus mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah desa, dan masyarakat untuk berinovasi.

#SINOKI #InovasiDaerah #OKI
“Berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) No 20 Tahun 2022, Pemkab OKI menetapkan kebijakan ‘Satu Instansi, Satu Inovasi’ dan ‘Satu Desa, Satu Inovasi’. Inovasi diharapkan bersifat berkelanjutan, bukan proyek sementara, sehingga memberi dampak nyata bagi masyarakat,” jelas Nursula.
Transparansi dan Best Practices
Penghargaan OPD Inovatif
Dalam acara tersebut, juga diberikan penghargaan kepada OPD yang dinilai inovatif, antara lain:
- Disdukcapil
- Diskominfo
- Disdik
- Disdag
- Dinas PMD
- Puskesmas Pematang Panggang IV
- Puskesmas Muara Burnai
- Puskesmas Pengarayan
- Puskesmas Jejawi
- Puskesmas Sugihwaras
Penilaian dilakukan berdasarkan tingkat kemanfaatan, keaktifan dan kerja sama, kelengkapan data inovasi, serta skor pada Aplikasi Kemendagri RI.
Dengan hadirnya SINOKI, diharapkan setiap inovasi daerah dapat tercatat, tersosialisasikan, dan dimanfaatkan secara optimal.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi semua pihak untuk terus berinovasi demi pembangunan OKI yang lebih baik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (*/Red)






