Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) turut berpartisipasi aktif dalam program nasional ini dengan peresmian 327 koperasi yang akan menjadi motor penggerak ekonomi desa.
Acara peluncuran nasional dipusatkan di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan diikuti secara virtual oleh Bupati OKI, H. Muchendi, dari Desa Surya Adi, Kecamatan Mesuji.
Bupati Muchendi menekankan pentingnya peran koperasi sebagai mandat negara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini adalah amanah yang harus kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab dan integritas, demi kesejahteraan masyarakat OKI,” tegas Bupati Muchendi.
Pemerintah Kabupaten OKI, bersama sektor swasta, berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap operasional koperasi-koperasi ini.
“Dukungan penuh akan diberikan untuk memastikan keberhasilan Kopdes dalam memajukan Kabupaten Ogan Komering Ilir,” tambahnya.
Untuk memastikan pengelolaan yang transparan dan akuntabel, Bupati Muchendi meminta pengawasan ketat dari aparat penegak hukum.
“Kami meminta pihak Kepolisian dan Kejaksaan untuk mendampingi pengurus Koperasi Merah Putih agar pengelolaan koperasi berjalan sesuai aturan dan terhindar dari penyimpangan,” pinta Bupati Muchendi kepada para kepala desa dan pengurus koperasi yang hadir secara virtual.
Sebanyak 327 Koperasi Merah Putih di OKI ditargetkan beroperasi penuh pada Oktober 2025. Koperasi-koperasi ini akan berperan penting dalam berbagai sektor, mulai dari penyediaan sembako murah, layanan kesehatan terjangkau, hingga pengembangan usaha produktif berbasis masyarakat.
Pemerintah Kabupaten OKI optimistis program ini akan mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kemandirian ekonomi desa.
“Dengan kerja sama yang jujur dan penuh tanggung jawab, koperasi ini akan menjadi kekuatan besar bagi masyarakat kita,” harap Bupati Muchendi.
Presiden Prabowo, dalam sambutannya, menekankan pentingnya koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.
“Koperasi adalah kekuatan ekonomi rakyat, seperti lidi yang meskipun rapuh sendirian, namun menjadi sangat kuat jika bersatu,” ujar Presiden Prabowo.
Beliau juga mengingatkan pentingnya pengelolaan yang jujur dan transparan untuk menghindari stigma negatif yang pernah melekat pada koperasi di masa lalu.
“Kita harus membuktikan bahwa koperasi dapat menjadi solusi ekonomi yang berhasil,” tegas Presiden Prabowo. (*/Red)