Selasa (5/8/2025), pelatihan intensif bagi 60 pengurus dan anggota koperasi dari 30 KUD di delapan kecamatan digelar di Hotel Ranggonang, Sekayu. Pelatihan ini fokus pada peningkatan produktivitas, akses pasar, manajemen, dan restrukturisasi usaha.
Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba, Erdiansyah, SP, M.Si, mewakili Bupati Muba H. M. Toha, menekankan peran krusial koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.
“Koperasi yang dikelola profesional tak hanya berfungsi sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi juga sebagai pusat distribusi, produksi, dan layanan publik,” tegas Erdiansyah.
Para peserta menerima pembekalan dari narasumber ahli, termasuk Dede (KPPN Sekayu), Elawati (Kantor Pajak Pratama Sekayu), Nanda (BPJS Ketenagakerjaan Muba), dan Rian Mariska Z (PT Pusri Palembang).
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Muba, Zulkarnain, SP, menjelaskan tujuan pelatihan ini: menciptakan SDM koperasi yang profesional dan adaptif.
“Koperasi modern harus efisien, transparan, dan mampu bermitra lintas sektor untuk menghadapi dinamika pasar dan teknologi,” ujarnya.
“Koperasi Merah Putih mendorong sinergi antara koperasi, pemerintah desa, UMKM, lembaga keuangan, dan swasta untuk menciptakan dampak nyata bagi masyarakat,” kata Bupati Toha.
Ia berharap koperasi di Muba menjadi penggerak utama perekonomian, menciptakan lapangan kerja, memperkuat ketahanan pangan, dan melahirkan inovasi berkelanjutan.
“Mari kita wujudkan koperasi sebagai solusi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan untuk kemajuan Musi Banyuasin,” tutupnya. (*/Desi)