Pj Bupati Asmar memastikankeberhasilan programyang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut berjalan optimal.
“Potensipertanian di OKI sangat besar, oleh karena itu kita harus memanfaatkan program Oplaini semaksimal mungkin untukkesejahteraan petani,” ujar Asmar Wijaya
Optimalisasi Lahan di OKI mencakup 46.000 hektar lahan yang tersebar di 13 kecamatan. Seluas 4.000 hektar diantaranya berada di Kecamatan Pampangan.
Keberhasilan program opla menurut Asmar sangat bergantung padakomitmenpara petanidalammemanfaatkan fasilitasdanbantuan yang diberikan oleh pemerintah.Photo Dok : Diskominfo OKI, Radarkeadilan.com
“Alat–alat pertanian dan bantuan lainnya adalah milikbersama, oleh karena itu saya harap alat–alat tersebut dirawat denganbaik dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Jangan sampaiada yang rusak atau tidak digunakan,” tambahnya.
Selain memberikan arahan, Pj. Bupati juga melakukan dialog langsung dengan masyarakat petani untuk mendengarkan keluhan dan kendala yang mereka hadapi di lapangan.
“Kelompok tani harus lebihsolid dalam mengelola potensi yang ada. Selain itu, kami juga akanmemfasilitasipenyuluhan dan pelatihan agar para petani lebih terampil dalam mengelolahasilpertanian,” ujar Asmar.
Pj. Bupati kuga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program Opla agar dapat meningkatkan kesejahteraan para petani di OganKomering Ilir, sekaligus mengoptimalkanpotensi pertanian yang ada.
“Dengan adanya program Opla yang melibatkan lahan seluas 46.000 hektar, diharapkan dapat mengurangikemiskinan dan meningkatkan produksipertanian di KabupatenOgan KomeringIlir demi masa depan yang lebih baik bagi petani di OKI,” Tutupnya. Lisin/Ril)