Apel ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata komitmen Polri dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana.

Apel yang dimulai pukul 07.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto, SH., SIK., MH, dan dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polres OKI, personel gabungan TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, Sat Pol PP, Manggala Agni, Tagana, serta Dinas Sosial Kabupaten OKI.
Dalam amanatnya, Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto, SH., SIK., MH menyampaikan delapan instruksi penting dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang harus dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran kepolisian:

- Deteksi Dini dan Pemetaan: “Lakukan deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana secara berkelanjutan. Libatkan BMKG dan pihak terkait di setiap daerah,” tegas Kapolres.
- Informasi dan Imbauan: “Berikan informasi dan imbauan kamtibmas kepada masyarakat terkait potensi ancaman bencana. Jangan biarkan masyarakat lengah,” lanjutnya.
- Kesiapan Personel dan Logistik: “Pastikan kesiapan personel, sarana dan prasarana, termasuk peralatan evakuasi, bantuan logistik, serta dukungan operasional lainnya. Semua harus siap digerakkan kapan pun dibutuhkan.”
- Simulasi Tanggap Darurat: “Laksanakan simulasi tanggap darurat bencana secara rutin. Ini adalah sarana edukasi dan pelatihan kesiapsiagaan yang sangat penting.”
- Respons Cepat dan Tepat: “Kedepankan kecepatan dan ketepatan respons dalam penanganan bencana. Evakuasi, penyaluran bantuan, trauma healing, hingga percepatan pemulihan sosial ekonomi dan infrastruktur harus dilakukan secara terkoordinasi.”
- Tugas Kemanusiaan: “Laksanakan tugas kemanusiaan dengan penuh empati, humanis, dan profesional. Hadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang terdampak.”
- Prosedur yang Benar: “Pastikan seluruh kegiatan penanggulangan bencana dilaksanakan sesuai prosedur, baik sebelum, saat, maupun setelah bencana. Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan harus terus dilakukan.”
- Sinergitas Lintas Sektoral: “Tingkatkan koordinasi dan sinergisitas dengan seluruh stakeholder terkait. TNI, BNPB, Basarnas, PMI, BMKG, pemerintah daerah, relawan, serta pihak lainnya harus bekerja sama secara terpadu dan tepat sasaran.”
Kapolres OKI juga menekankan pentingnya sinergitas dalam menghadapi potensi bencana.

Apel ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda dan Instansi Eksternal, diantaranya Dandim 0402 OKI yang diwakili Kasdim Mayor Oke Jauhari, Dinas Kesehatan yang diwakili Fatmawati, SKM, PMI, Manggala Agni, BPBD, Satpol PP, Dishub, dan Dinas Sosial Kabupaten OKI.
Dengan kesiapan yang matang dan sinergitas yang solid, Polres OKI optimis dapat memberikan rasa aman dan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana hidrometeorologi.











