Ogan Komering Ilir, RK.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjelang pesta demokrasi yang akan digelar tahun 2024 nanti, mengajak seluruh elemen terkhusus para insan media untuk berperan aktif dalam pengawasan partisipatif agar terwujudnya Pemilu 2024 yang demokratis, jujur dan berkualitas.
Dalam sosialisasi pengawasan partisipatif yang bertemakan “Peran Media Dalam Mengawal Pemilihan Umum Tahun 2024 Yang Berintegritas”. Ketua Bawaslu Kabupaten OKI Romi Maradona, S.Hi mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan kolaborasi dengan pihak insan media dalam pengawasan yang bersifat partisipatif pada tahapan kampanye Pemilu 2024. Ia juga mengungkapkan, Bawaslu tidak akan mampu bekerja sendiru tanpa adanya kerjasama pihak-pihak terkait dalam pengawasan tahapan Pemilu 2024 nanti.
“Kami butuh bersinergi dan bermitra dengan kalangan insanpers dalam upaya pencegahan dan pengawasan pengawasan partisipatif pada Pemilu serentak 2024,” Tukas Romi saat membuka Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Hotel Cipta Kayuagung, Selasa (10/10/2023).
Menurutnya, pada proses tahapan Pemilu rawan terjadi pelanggaran sehingga pihaknya menganggap penting untuk berkolaborasi dengan pihak media dalam memberikan informasi yang akurat terkait tahapan kampanye nanti. Tentunya, Romi Maradona mengatakan, akan mempermudah kerja Bawaslu untuk menjaga ritme pengawalan Pemilu 2024 nanti.
“Insan media sebagai sarana pendidikan politik bagi masyarakat, diharapkan dapat ikut serta dalam mengawal proses pemilu agar menghasilkan pemilih yang baik, dengan memberikan informasi kepada masyarakat untuk menciptakan pemilu yang demokratis,” kata Romi.
Sambungnya, upaya tersebut sebagai langkah pencegahan kecurangan dari peserta Pemilu. Hal itu juga dianggap mampu mewujudkan Pemilu serentak yang berintegritas.
“Dalam menjalankan fungsi pengawasan Pemilu, Bawaslu membutuhkan dukungan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat. Media juga menjadi jembatan penghubung dalam menggemakan pesan-pesan pengawasan partisipatif dalam lingkup yang lebih luas,” Pungkasnya.
Romi juga berharap, media turut mempublikasikan informasi terkait dengan tahapan pelaksanaan Pemilu, seperti aturan dan larangan pada tahapan tertentu dan jenis jenis pelanggaran serta sanksi, “Untuk saat ini, tahapan pemilu sudah memasuki memasuki tahapan verifikasi,” Tutup Romi. (Red)