Pelantikan ini menandai babak baru bagi RSUD Kayuagung, dengan fokus utama pada reformasi pelayanan kesehatan yang lebih humanis, profesional, dan akuntabel.
Acara pelantikan yang berlangsung di Aula RSUD Kayuagung, dihadiri oleh jajaran pejabat Pemkab OKI, termasuk para Asisten Bupati, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, serta seluruh dokter, perawat, dan tenaga kesehatan RSUD Kayuagung.
Dalam sambutannya, Bupati Muchendi menyampaikan apresiasi mendalam kepada para direktur terdahulu atas dedikasi dan pengabdian mereka. Ia juga menaruh harapan besar kepada dr. Tito Aristian untuk membawa semangat baru dan menjadikan RSUD Kayuagung sebagai rumah sakit rujukan yang membanggakan bagi masyarakat OKI.
“Kami menaruh harapan besar kepada Direktur yang baru untuk terus mendorong transformasi pelayanan kesehatan yang lebih baik, humanis, dan profesional,” ujar Bupati Muchendi.
Transparansi Keuangan dan Peningkatan Mutu Pelayanan
Bupati Muchendi juga menekankan pentingnya tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel sebagai fondasi utama dalam memperkuat pelayanan rumah sakit.

“Setiap rupiah yang dibelanjakan harus berdampak langsung pada kualitas layanan dan kesejahteraan pegawai. Maka, profesionalisme dan integritas menjadi hal mutlak,” tegasnya.
Selain itu, Bupati juga menyoroti pentingnya peningkatan etika dan mutu pelayanan medis. Ia mengajak seluruh jajaran RSUD Kayuagung untuk memperbaiki citra pelayanan dengan mengedepankan keramahan, kecepatan, dan ketulusan dalam melayani pasien.
“Kita ingin masyarakat mengenang rumah sakit ini bukan hanya karena gedung atau alatnya yang lengkap, tetapi karena pelayanannya yang hangat dan memanusiakan,” kata Muchendi.
Kerja Kolektif dan Inovasi Digital
Bupati Muchendi juga mengingatkan bahwa keberhasilan rumah sakit adalah hasil kerja kolektif seluruh elemen, mulai dari tenaga medis, perawat, hingga staf administrasi.

“Tidak ada yang bisa bekerja sendiri. RSUD Kayuagung harus menjadi tim yang solid dengan satu tujuan: memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Menghadapi tantangan era digital, Bupati Muchendi mendorong penerapan inovasi dan digitalisasi layanan di RSUD Kayuagung. Ia menilai percepatan layanan berbasis teknologi menjadi keharusan di tengah ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi.
“Kita harus adaptif terhadap perkembangan zaman. Kritik dan masukan dari masyarakat, termasuk yang disampaikan lewat media sosial, harus dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan layanan,” pesannya.
Dengan semangat reformasi yang digaungkan, RSUD Kayuagung diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan menjadi kebanggaan masyarakat Ogan Komering Ilir.
Transformasi ini bukan hanya tentang perubahan struktural, tetapi juga tentang perubahan budaya kerja yang lebih profesional, humanis, dan berorientasi pada kebutuhan pasien. (*/Red)