Capaian ini berdasarkan dari data Rilis Berita Resmi Statistik (BRS) yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten OKI pada Jum‘at, (19/7/2024).
Kepala BPS Kabupaten OKI, Anugerah Hani Prasetyowati mengapresiasi capaian penurunan angka kemiskinan yang diraih Kabupaten OKI. Menurutnya, penurunan itu ditopang oleh solidnya aktivitas ekonomi daerah dan berbagai program pemerintah dalam mengurangi beban pengeluaran masyarakat khususnya dalam mengendalikan inflasi.
“Tren penurunan signifikan kemiskinan ekstrim di Kabupaten OKI dari 6,66 persen pada 2021 jadi 0,46 persen periode 2024, diantaranya di dorong multiple interpention oleh pemerintah seperti stabilitas harga, menurunkan beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan serta meminimalisir wilayah kantong kemiskinan,” jelas Hani.
Hani berharap Pemkab OKI terus mampu menurunkan angka kemiskinan melalui beragam program yang sudah berjalan maupun yang masih dalam proses perencanaan dan pengembangan.
“Tentu, kami berharap Pemkab OKI terus berjuang menurunkan angka kemiskinan melalui berbagai program yang sudah dan yang akan dilaksanakan tahun ini ataupun tahun 2025 nanti,” ujar dia.
Pada kesempatan yang sama Penjabat (Pj) Bupati OKI, Asmar Wijaya menyatakan, penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrim yang mencapai 0,4 persen menjadi kali pertama sejak beberapa tahun terakhir.
Ia juga berkomitmen pengentasan kemiskinan akan menjadi program priorotas.
“Keberhasilan ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang menuju kesejahteraan yang merata bagi seluruh warga OKI. Kami akan terus berupaya mengatasi tantangan dan mengimplementasikan kebijakan yang pro–rakyat,” tandasnya. (Lisin/Ril)
Sumber : Diskominfo OKI