Ia menambahkan, saat ini 383 siswa telah merasakan manfaatnya, dan jumlah ini akan terus meningkat.
Lebih dari sekadar bantuan finansial, program ini juga membangun kepercayaan diri siswa. Mereka merasa diperhatikan, termotivasi, dan memiliki harapan baru untuk masa depan.
Yudi Suhendra berharap program ini dapat menginspirasi daerah lain untuk menerapkan model kolaborasi serupa dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Setiap anak berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita,” tutup Yudi dengan penuh optimisme.
Program “Bapak Angkat” di Tungkal Jaya menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja sama dan kepedulian, masa depan generasi muda dapat dibangun dengan lebih baik. (Albert)