Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 27 Oktober 2025.
Ali Antoni, S.P., M.Si, Kasi PMD Kecamatan Sirah Pulau Padang, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan aksi perubahan kinerja pelaksanaan tugas pembinaan dan pemberdayaan desa.

“Kami berharap kegiatan ini dapat mengubah pola pikir pengelola BUMDes dan masyarakat, dari yang semula hanya konsumen menjadi pelaku aktif dalam rantai produksi dan distribusi pangan desa,” ujarnya.
Camat Sirah Pulau Padang, Indra Husin, S.Sos., M.Si, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman awal tentang pentingnya pengelolaan usaha ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Dukungan Penuh dari Pemerintah Desa
Kepala Desa Ulak Jermun, Fitriati, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

“Kami sangat mendukung aksi perubahan peningkatan kapasitas SDM pengelola BUMDes Unit Usaha Ketahanan Pangan. Semoga ini dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan pengelola BUMDes agar dapat mengelola secara profesional, efektif, dan berkelanjutan,” katanya.
Sinergi untuk Indonesia Emas 2045
Kegiatan ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk menciptakan desa yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain:
- Indra Husin, S.Sos., M.Si (Camat Sirah Pulau Padang) beserta jajarannya
- Fitriati (Kades Ulak Jermun)
- Irawadi, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (Narasumber)
- Teti Sumantri, staff PSM Dinas PMD (Narasumber)
- H. Iskandar Dinata, SH, Pendamping Desa (Narasumber)
- Neni Triani (Direktur BUMDes Ulak Jermun) beserta pengelola BUMDes
- Agus Naidi (Babinsa Desa Ulak Jermun)
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan BUMDes dapat mengembangkan unit usaha lumbung pangan desa, pengolahan, dan pemasaran dengan mengoptimalkan potensi lokal yang dimiliki.
Pemerintah kecamatan juga berperan aktif dalam mendorong sinergi antara desa, masyarakat, dan pihak terkait lainnya. (Red)












