Dari Kubangan Lumpur ke Jalan Mulus, Infrastruktur Tulung Selapan OKI Terwujud Setelah Puluhan Tahun Tertunda

Anggaran Rp 66 Miliar dari APBD Provinsi dan Kabupaten Transformasi Mobilitas dan Ekonomi Masyarakat

Berita, INFRASTRUKTUR, OKI2755 Dilihat
Spread the love
Ogan Komering Ilir, Radar Keadilan Setelah puluhan tahun menjadi sumber keluhan dan hambatan bagi mobilitas serta aktivitas ekonomi, ruas jalan menghubungkan Kecamatan Tulung Selapan dengan wilayah lain di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, kini mengalami transformasi signifikan.

Apa yang dulu kerap viral sebagai “kubangan lumpur” di media sosial—terutama di ruas Lebung Batang–Lebung Itam dan Lebung Itam–Tulung Selapan—telah diperkeras dengan aspal dan beton, meskipun pembangunan belum sepenuhnya rampung.

Perbaikan ini didanai oleh anggaran sekitar Rp 66 miliar dari APBD Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten OKI tahun 2025, yang ditujukan untuk memperbaiki tujuh titik ruas jalan yang menghubungkan empat kecamatan di pesisir timur OKI: SP Padang, Pampangan, Pangkalan Lampam, dan Tulung Selapan.

Total Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) yang dialokasikan Provinsi untuk OKI tahun ini mencapai Rp 371 miliar, mengatasi keterbatasan anggaran kabupaten dengan wilayah yang luas.

Pengalaman pahit warga tergambar dari cerita Erni, warga Tulung Selapan Ilir, yang pernah membutuhkan waktu 12 jam untuk perjalanan ke Palembang (berangkat jam 7 pagi, tiba jam 10 malam).

Sebagai pedagang, ia kerap merugi karena toko di Palembang telah tutup saat tiba, mengakibatkan kerugian ongkos.

Nurhaya (54), pedagang di Pasar Tulung Selapan, juga mengaku kerugian tak terhitung, termasuk pembuangan tangki air minum karena kendaraan terjebak lumpur dan biaya tambahan untuk pengangkutan barang.

Kini, kondisi berubah drastis. Waktu tempuh ke Palembang menyusut menjadi 3-4 jam.

“Alhamdulillah, jalannya sudah bagus meskipun belum semuanya,” ujar Nurhaya.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H. Muchendi bersama warga saat melakukan perjalanan darat (riding) menuju Kecamatan Tulung Selapan, untuk menyaksikan langsung transformasi ruas jalan yang dulunya kubangan lumpur kini menjadi mulus beraspal dan beton, sebuah bukti nyata pembangunan yang dirasakan masyarakat.|radarkeadilan.com

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, yang melakukan perjalanan darat (riding) bersama Bupati OKI H. Muchendi dari Palembang ke Tulung Selapan, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus menjadi bukti nyata kerja pemerintah.

“Keluhan masyarakat OKI terkait Jalan Tulung Selapan telah ditindaklanjuti, dengan tujuan memastikan manfaat pembangunan dirasakan merata,” katanya.

Gubernur Sumsel Herman Deru dan Bupati OKI H. Muchendi meninjau kondisi jalan di Kecamatan Tulung Selapan melalui perjalanan darat (riding), mengawal aksesibilitas dan kemudahan masyarakat di kawasan hutan yang rimbun.|radarkeadilan.com

Bupati Muchendi menyampaikan apresiasi, menyatakan bahwa pembangunan ini telah lama menjadi impian warga.

“Tanpa bantuan provinsi, belum tentu masyarakat bisa menikmati jalan yang layak di akhir 2025,” ujarnya.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Bupati Ogan Komering Ilir H. Muchendi memimpin rombongan perjalanan darat (riding) melalui ruas jalan yang telah direnovasi, menuju Kecamatan Tulung Selapan, sebagai bentuk komitmen untuk memantau langsung dampak pembangunan infrastruktur yang memudahkan mobilitas masyarakat.|radarkeadilan.com

Transformasi ini tidak hanya memudahkan mobilitas tetapi juga membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi lokal, mengakhiri era kesulitan yang dialami masyarakat selama puluhan tahun(*/Red)

Bagikan