Di sisa jabatan kurang lebih satu bulan, Shodiq akan fokus pada agenda-agenda penting pemerintah saat ini antara lain; Pemilu Damai, Pengendalian Inflasi, Ketersediaan stok pangan, serta penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
Terkait pemilu damai, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati OKI ini mengatakan, akan segera menguatkan koordinasi bersama Forkopimda, penyelenggara Pemilu (KPU/Bawaslu), unsur pemerintah daerah serta masyarakat untuk memastikan Pemilu berjalan aman damai.
“Untuk Pemilu kami akan kuatkan koordinasi bersama berbagai pemangku kepentingan. Lalu Pemkab OKI juga sudah mengalokasikan pendanaan dukungan Pilkada 2024 sebanyak Rp 43 miliar sebagai bentuk dukungan,” ujar dia.
“Untuk pangan ketersediaan stoknya cukup aman sampai tahun baru, karena selain di Bulog di tingkat petani juga masih ada cadangan sisa panen periode Oktober dan November. Sementara untuk inflasi cukup terjaga, meski saat ini terjadi fluktuasi harga cabai di pasaran namun stok cabai masih aman,” terang dia.
Dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, tambah Shodiq, dia akan melanjutkan program-program pembangunan dan memastikan birokrasi bekerja dengan baik.
“Dalam satu bulan ke depan, saya akan melanjutkan program yang ada serta sesuai arahan Pj. Gubernur Sumsel, kita sinkronkan dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi,” kata Djafar Shodiq.
Pj. Gubernur Sumsel Agus Fatoni berharap, Bupati Djakfar Shodiq dapat memberikan kontribusi signifikan di sisa masa jabatannya. Dia juga mengapresiasi mantan Bupati OKI Iskandar yang telah bekerja dengan baik selama ini.
Selain itu, Pj. Gubernur juga menyampaikan pentingnya peran TP PKK dalam kemajuan dan pembangunan.
“Peran Ketua TP PKK beserta seluruh anggota juga penting untuk mendukung kesuksesan program pemerintah dan peran strategis mendampingi suami untuk menuntaskan kinerja,” tandasnya. (Ril)
Sumber : Diskominfo OKI