Pemkab Muba Gandeng Polres Gelar Operasi Lilin Musi 2025, Siagakan 244 Personel untuk Nataru Aman dan Tertib

Edukasi Masyarakat Jadi Prioritas, Kolaborasi Lintas Sektor Siap Tangani Arus Mudik dan Cuaca Ekstrem

Spread the love
Musi Banyuasin, Radar Keadilan Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) bersama Kepolisian Resor Musi Banyuasin (Polres Muba) meluncurkan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Musi 2025.

Program kolaboratif ini mengintegrasikan pengamanan dan edukasi masyarakat untuk membangun suasana aman, nyaman, dan tertib selama periode perayaan yang melibatkan pergerakan massa besar.

Acara apel gelar pasukan operasi digelar di Halaman Mapolres Muba pada Jumat (19/12/2025), dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Muba, Ardiansyah SE., MM., PhD., CMA, yang mewakili Bupati Muba HM Toha Tohet SH.

Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur lintas sektor, antara lain Polri, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Pramuka, Seni Komunikasi (Senkom), serta seluruh stakeholder terkait.

Ardiansyah menekankan bahwa Operasi Lilin Musi 2025 bukan hanya upaya pengamanan teknis, melainkan platform edukasi untuk meningkatkan disiplin, kewaspadaan, dan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan bersama.

“Keamanan Nataru menjadi tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat. Dengan mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga ketertiban publik, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, kita bersama-sama membangun suasana kondusif untuk merayakan momen penting ini,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan terkait kondisi iklim yang masih didominasi musim hujan, sehingga masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga SH., SIK., MH menjelaskan bahwa operasi berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, dengan deploymen 244 personel gabungan dari berbagai institusi.

Menurut data survei Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat pada Nataru 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orangmeningkat hampir 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya – yang berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas dan risiko kecelakaan jika tidak diantisipasi secara komprehensif.

“Kita juga mengantisipasi sistem siklonik dan puncak musim hujan yang diperkirakan berlanjut hingga awal 2026. Oleh karena itu, kesiapsiagaan personel dan kesadaran masyarakat menjadi kunci keberhasilan operasi ini,” jelasnya.

Untuk mendukung upaya pengamanan, Polres Muba telah menyiapkan empat posko yang terdiri dari dua Pos Pengamanan dan dua Pos Pelayanan.

Fasilitas ini akan mengamankan 71 objek vital di wilayah Muba, antara lain tempat ibadah, terminal transportasi, pelabuhan, pasar tradisional dan modern, lokasi wisata, serta pusat keramaian pada malam pergantian tahun.

Masyarakat juga diimbau untuk segera menghubungi layanan darurat Kepolisian melalui nomor 110 jika menemukan gangguan keamanan atau membutuhkan bantuan darurat.

Dalam rangka mendukung operasi, masyarakat diharapkan dapat melakukan beberapa langkah konkret:

Menutup kegiatan apel, Kapolres Muba mengajak seluruh pihak untuk menjaga solidaritas dan menjadikan momentum Nataru sebagai ajang memperkuat persatuan bangsa.

“Keamanan dan kedamaian adalah investasi bersama untuk masa depan kita. Dengan kerja sama yang sinergis antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, kita pasti dapat mewujudkan Nataru 2025 yang aman, damai, dan penuh makna bagi seluruh warga Musi Banyuasin,” pungkasnya. (*/Desi)

Bagikan