Rangkaian acara dibuka dengan senam sehat bersama dan berbagai lomba tradisional yang diikuti dengan antusias oleh pejabat daerah, aparat, dan masyarakat.

Acara dimulai dengan senam sehat yang diikuti oleh Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki, Wakil Bupati OKI, Supriyanto, jajaran Forkopimda, Ketua TP PKK OKI, serta ratusan peserta dari berbagai sekolah, instansi pemerintah, dan elemen masyarakat.
Usai senam, suasana semakin semarak dengan dimulainya berbagai lomba tradisional seperti tarik tambang, bakiak, dan enggrang. Para peserta dari berbagai kalangan tampak bersemangat mengikuti perlombaan ini.
Bupati Muchendi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi, kebersamaan, dan kekompakan antara pemerintah daerah, instansi, sekolah, dan masyarakat.

“Hari ini kita membuka rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 sebagai ajang silaturahmi, kebersamaan, dan kekompakan antara pemerintah daerah, instansi, sekolah dan juga masyarakat,” ujar Muchendi usai mengikuti rangkaian peringatan HUT RI OKI di GOR Biduk Kajang Kayuagung, Jum’at (8/8/2025).
Muchendi juga menambahkan bahwa tujuan utama dari lomba ini bukanlah sekadar mencari juara, melainkan untuk mempererat hubungan antar lingkungan pemerintah dan masyarakat.
“Lomba ini bukan untuk mengejar juara, tapi untuk menjalin persaudaraan, kerja sama, dan membangun semangat bersama demi mencapai visi OKI 2029,” tambahnya.
Ketua TP PKK OKI, Ny. Hj. Ike Meilina Muchendi, turut mengapresiasi antusiasme seluruh peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan ini.

“Kebersamaan seperti ini penting kita jaga, karena dari sini lahir rasa saling menghargai dan peduli,” ungkap Ike.
Ike berharap semangat kebersamaan ini dapat terus terjaga setiap harinya, sehingga seluruh elemen masyarakat dapat berkontribusi untuk kemajuan OKI.
“Semoga semangat yang kita bawa hari ini terus mengalir dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita semua bisa berkontribusi untuk kemajuan OKI,” tutupnya.
Rangkaian perlombaan HUT RI Pemkab OKI tahun ini juga direncanakan akan menghadirkan berbagai lomba khas daerah, termasuk lomba bidar jika kondisi memungkinkan, guna memeriahkan suasana dan melestarikan tradisi.